Untuk mengurus visa wisata keliling Eropa, terdapat beberapa ketentuan yang perlu dipenuhi, antara lain:
Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal berakhirnya rencana perjalanan.
Mengisi formulir aplikasi visa dan menyediakan dokumen-dokumen pendukung seperti tiket pesawat, asuransi perjalanan, bukti akomodasi, dan rencana perjalanan.
Menunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk menjamin biaya perjalanan di Eropa. Biasanya jumlah uang yang harus ditunjukkan sesuai dengan standar hidup di negara-negara Eropa yang akan dikunjungi.
Menunjukkan bukti kepemilikan aset atau pekerjaan di negara asal untuk menjamin bahwa pemohon akan kembali ke negara asal setelah selesai melakukan perjalanan.
Menyerahkan dokumen visa dari negara Schengen terkait jika perjalanan melibatkan beberapa negara Schengen.
Membayar biaya visa yang ditentukan.
Perlu diingat bahwa persyaratan visa bisa berbeda-beda antara negara-negara Eropa yang berbeda, dan visa tersebut biasanya berlaku untuk jangka waktu tertentu dan jumlah masuk tertentu ke wilayah Schengen. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pengecekan ke kantor imigrasi atau kedutaan besar Eropa terdekat di negara asal untuk mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan visa.
Visa Schengen adalah visa yang diberikan kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke salah satu negara yang tergabung dalam wilayah Schengen. Wilayah Schengen adalah area bebas perbatasan yang terdiri dari 26 negara di Eropa yang telah menandatangani kesepakatan Schengen, yaitu Austria, Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Liechtenstein.
Visa Schengen memungkinkan pemegang visa untuk masuk ke dan bepergian di seluruh wilayah Schengen selama visa masih berlaku dan memenuhi persyaratan lainnya. Namun, visa Schengen hanya berlaku untuk tujuan wisata, bisnis, kunjungan keluarga, atau studi singkat di negara-negara Schengen dan tidak memperbolehkan pemegang visa untuk bekerja atau tinggal di wilayah Schengen untuk jangka waktu yang lama.
Pemegang visa Schengen biasanya diharuskan untuk memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki paspor yang masih berlaku, asuransi kesehatan perjalanan, tiket pesawat pulang pergi, dan bukti akomodasi selama berada di wilayah Schengen. Persyaratan lainnya dapat bervariasi tergantung pada negara Schengen yang akan dikunjungi dan lama tinggal yang diminta.
Visa Schengen tidak berlaku untuk masuk ke Inggris. Inggris bukan merupakan bagian dari wilayah Schengen dan memiliki persyaratan visa dan imigrasi yang berbeda.
Jika Anda ingin mengunjungi Inggris, Anda perlu mengajukan visa khusus yang dikeluarkan oleh otoritas imigrasi Inggris. Visa ini biasanya disebut sebagai visa UK atau visa kunjungan, dan pemohon perlu memenuhi persyaratan yang berbeda dengan persyaratan visa Schengen.
Sebagai contoh, persyaratan visa UK dapat mencakup memenuhi kriteria keamanan dan imigrasi, seperti memiliki tiket pesawat pulang pergi, bukti akomodasi selama berada di Inggris, dan bukti keuangan yang mencukupi. Persyaratan lainnya seperti biaya visa, waktu pemrosesan dan persyaratan dokumen dapat bervariasi tergantung pada jenis visa dan tujuan perjalanan.
Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pengecekan persyaratan visa Inggris di situs web resmi otoritas imigrasi Inggris atau menghubungi kedutaan atau konsulat Inggris terdekat di negara Anda.
Skandinavia terdiri dari beberapa negara yang termasuk dalam wilayah Schengen, yaitu Denmark, Norwegia, dan Swedia. Oleh karena itu, wisatawan yang ingin mengunjungi Skandinavia biasanya dapat memperoleh visa Schengen untuk melintasi perbatasan di antara ketiga negara tersebut selama visa Schengen masih berlaku dan memenuhi persyaratan visa Schengen yang berlaku.
Namun, meskipun Skandinavia termasuk dalam wilayah Schengen, persyaratan visa mungkin bisa sedikit berbeda di antara ketiga negara tersebut. Oleh karena itu, wisatawan yang ingin mengunjungi Skandinavia perlu mengetahui persyaratan visa yang berlaku di setiap negara yang akan dikunjungi dan memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan tersebut sebelum memulai perjalanan.
Sebagai contoh, di Norwegia, wisatawan yang ingin mengajukan visa Schengen perlu mengajukan permohonan ke Kedutaan Besar Norwegia di negara tempat tinggal mereka. Sementara di Denmark, pemohon visa Schengen harus mengajukan permohonan ke kantor imigrasi Denmark atau ke kedutaan Denmark di negara tempat tinggal mereka.
Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa persyaratan visa untuk setiap negara Skandinavia yang akan dikunjungi dan memulai proses pengajuan visa sesuai dengan persyaratan yang berlaku.