Gereja (basilica, dalam bahasa asli Itali)
St. Peter ialah gereja terpenting di dunia. Batu pertama gereja ini diletakkan
lebih dari 500 tahun lampau, pada tahun 1506. Meja-meja gereja tempat roti dan
minuman anggur untuk acara ibadat agama kristen (altars) dan monumen-monumen
yang mengagumkan di dalam gereja ialah terlalu banyak untuk disebutkan
semuanya, tetapi bahkan bagi mereka yang bukan ahli seni pasti akan terkesan
oleh apa yang akan mereka dapat di dalam gereja hebat ini, termasuk tambahan
lebih dari karya-karya pemahat serta arsitek terkenal Gian Lorenzo Bernini dan juga
patung bunda maria dari Michelangelo. Suatu yang harus disaksikan ialah
Baldacchino, bentangan tambahan atap (canopy) yang menjadi tugu (monumental)
ini melindungi meja kecil gereja (altar) dan peninggalan obyek patung (relics)
dari St. Peter. Secara mengandung seni tinggi (artistic), ia juga berfungsi
untuk mengisi ruang tinggi kosong di bawah kubah besar Michelangelo. Ia dibuat
dari perunggu gelap yang kuat dikesankan dengan daun-daun pohon anggur emas.
Pada bagian dasar dari Baldacchino dan meja
kecil gereja adalah tempat yang lebih rendah karena memblesak ke bawah (sunken)
daripada Confessio (the sunken Confessio), sebuah ruang dalam gereja yang lebih
rendah di bawah dari sekitarnya untuk menghargai tinggi akan kesaksian daripada
St. Peter yang menyebabkan ia menjadi seorang yang mati syahid di atas bukit
Vatican. Makamnya berada di belakang tempat kecil bagi jubah kain wol (Niche of
the Pallium ) dan ia memuat satu kotak simpanan kecil berwarna perak dengan
kain-kain (setiap kain tersebut dinamakan "pallium"), ia adalah kain
yang dirajut dari benang-benang wol domba yang telah diberkati pada upacara
tahunan dari St. Agnes (feast of St.
Agnes) pada tanggal 21 Januari dan diberikan kepada pendeta-pendeta bishop dan
para bishop yang memimpinnya (patriarchs and metropolitans) sebagai pengingat
kepada kesatuan gereja.
Sekarang ini, berada di dalam kota Vatican,
gereja St. Peter’s mempunyai ruangan dalam yang terbesar di antara seluruh
gereja kristen protestan di dunia dan dapat menyesuaikan untuk memuat 60.000
orang pada satu waktu. Menurut tradisi katolik ini adalah situs pemakaman St.
Peter (St. maknanya Saint artinya pendeta suci), dan ialah di antara
gereja-gereja yang tersuci di dunia. Sudah ada sebuah gereja di tempat ini
sejak abad ke-4 masehi tetapi gereja (basilica) yang sekarang baru dibangun
pada tahun 1626. Walaupun ini bukan tempat resmi bagi pemimpin pendeta Pope, ia
adalah gereja utama sebagaimana kebanyakan upacara dilaksanakan di sini.
Gereja St. Peter memiliki namanya dari
sejarah yang dikabarkan Injil bahwa seorang bernama Peter disalib tepat di
sana. Dengan bagian dalam ruang yang terbesar dari gereja kisten protestan
manapun di dunia, St. Peter’s Basilica sungguh sebuah situs untuk dilihat. Ia
memiliki tinggi 600 kaki dengan kubah yang meninggi 435 kaki dari atas lantai.
Saat memasuki gereja, anda akan terkejut dengan betapa besar dan luasnya bagian
dalamnya yang akan menghimpun 60.000 orang. Gereja yang sekarang telah
menghabiskan waktu 120 tahun untuk membangunnya dan telah lengkap diselesaikan
pada tahun 1626.
Gereja St. Peter adalah terbuka untuk umum dan gratis. Sebelum masuk and harus melewati pengujian petugas keamanan dan dinasihatkan bahwa wujud peraturan berpakaian yang menutupi aurat dengan baik, jika tidak anda tidak akan pernah diizinkan masuk. Hal pertama yang akan anda perhatikan saat memasuki gereja ialah ukurannya, ia berukuran sangat besar. Pastikan diri anda menghabiskan cukup banyak waktu sekira-kira banyak terdapat di sana hal-hal yang mesti dilihat.
Di dalam terdapat banyak tempat menarik yang harus dikunjungi, antara lain:
- Kuil Utama: Bagian ini merupakan bagian terbesar dari gereja dan berisi altar utama yang dikelilingi oleh patung-patung Santo dan Santa Katolik, serta berbagai hiasan dan ornamen seni.
- Kubah: Kubah di atas gereja adalah salah satu yang terbesar di dunia dan memiliki pemandangan indah dari atas Vatikan dan kota Roma.
- Kapel Kudus Sakramen: Kapel ini merupakan tempat penyimpanan Ekaristi Suci dan juga mengandung patung Kristus yang terkenal, "Kristus Sang Penebus".
- Kapel Pieta: Kapel ini mengandung patung Kristus yang terkenal, "Pieta" karya Michelangelo.
- Kapel Santo Benediktus dan Santo Gregorius Agung: Kapel ini memiliki lukisan-lukisan yang indah dan berisi makam Paus Benediktus XV dan Paus Gregorius Agung.
- Krypta: Krypta di bawah gereja adalah tempat peristirahatan para Paus Katolik Roma yang terdahulu.
Untuk menyaksikan pemandangan terbaik dari
kota Roma, anda harus mendaki naik ke kubah gereja St. Peter. Kubah besarnya
dapat dicapai dengan menggunakan lift/elevator ke atap. Apabila anda telah
sampai di puncak lift, butuh tambahan 323 langkah menaik lagi untuk membawa
anda ke pemandangan yang menakjubkan dari taman-taman Vatican (Vatican Gardens)
dan situs-situs Roma. Akan tetapi, jika anda tidak dapat mendaki tangga, anda
dapt menaik ke bagian dalam ruang tangga yang jaraknya 170 langkah dari dasar
kubah dan anda bisa mendapatkan pemandangan cantik daripada kubah secara dekat
dan pribadi, dan bisa menujukan pandangan ke bawah untuk melihat bagian dalam
ruang St. Peter’s Basilica. Tetapi yang benar-benar keuntungan besar adalah
pemandangan-pemandangan yang seseorang dapatkan saat ia mendaki tangga selebar
hanya satu orang, yang hanya satu arah, berkesan sangat sempit dan tertutup,
dan mempunyai 330 anak tangga yang berakhir menuju ke sedikit tempat yang
ditinggikan dan dibatasi tiang-tiang kecil (balkon - balcony bahasa inggrisnya)
dari rangka datar bersegi di puncak kubah (lantern).
Booking.com